Rabu, 22 November 2017

Gelap

Berjam-jam di tengah pekat permulaan
meraba-raba apa yang kamu rasakan
kita sedang di jalan, mari sini, manisku

Aku tahu kau ada disampingku
tapi aku tahu kau bisa pergi, menghilang kapan saja
aku juga tahu kau bisa memelukku kapan saja
atau malah kau menikamku, lalu pergi lalu menghilang

Sekiranya bisa, sekali saja aku menjelma menjadi gelap, akan kulingkupi dirimu dengan keberanian.

Sekiranya bisa, sekali saja aku menjelma menjadi hujan, akan kuderasi tubuhmu dengan pelukan.*

*potonga sajak dari Artasya Sudirman

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts