Jumat, 30 Oktober 2015

Kabut Pagi

Di kabut pagi aku melihat bayangan wanita
aku bingung dia bidadari atau orang biasa
dikabut siang aku melihat sepasang mata
aku bingung terpancar pengharapan atau kemuakan
dikabut malam aku melihat tak ada apa-apa
aku bingung mengapa aku berharap

dan, entah, aku selalu rindu kedatangan kabut pagi.

Senin, 26 Oktober 2015

Wanita Yang Menanti

dia menunggu dalam sepi
mengarungi waktu tanpa arti
seolah ada sesuatu yang dinanti
seorang yang menurutnya tanpa tapi

dia tidak tahu
yang dinanti apa juga mengerti
dirinya sangat berarti

dia menunggu dalam sakit
sakit yang tak terperi
seolah tak ada banding
selain ini

dia ingin beranjak
tapi terlalu takut
kenangan lalu
memaksanya untuk bertahan

dia duduk di atas luka
berbaring dengan tangis
berselimut kesepian

dia tetap tak berkilah
seolah ada perkataan:

Diam saja disana!
Dan menanti!

Jumat, 23 Oktober 2015

Siap Untuk Kecewa

Aku hanya seseorang
yang tiap malam
hanya berani menikmati bintang
dari tanah lapang

Aku hanya seseorang
yang tiap waktu
hanya berani berhayal
tanpa berbuat

Aku hanya seseorang
yang tiap sempat
hanya berani memandang
dari persembunyian

Aku hanya seseorang
yang selalu membual
tentang keberanian
tentang ratapan

Aku hanya seseorang
yang berani mengungkapkan
di belakangnya
tidak didepannya

Aku hanya seseorang
yang
padahal
siap untuk kecewa.

Kamis, 22 Oktober 2015

Sajak Malam

Malam ini
ingin kubuat puisi
entah karena suasana hati
atau karena suatu aksi

Malam ini
satu puisi telah terjadi
terangkai tanpa tapi
tanpa arti

Malam ini
adalah suatu prosesi
akan menjadi api
atau menjadi bangkai.


Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts