Jumat, 27 Februari 2015

Konsep Bahagia

Konsep bahagia tiap orang itu berbeda, ada yang baru merasakan bahagia kalau ada di bawah sorotan, dipuja puja, dibanggakan, ada yang bahagia saat punya uang banyak, ada yang bahagia setelah barang yang mau dibeli akhirnya kebeli juga. Masih Banyak. Kebahagian saya sederhana, ketika saya bisa membuat orang disekitar saya senyum. Kadang harus ngalah, harus mundur beberapa langkah supaya saat berada dibawah sorotan, bayangan yang tercipta tidak terlalu besar dan nutupin yang dibelakang, kadang harus ngelakuin hal bodoh untuk ngehibur mereka.. Satu hal yang paling saya ingat adalah kalimat "Bukan karna bahagia kita lalu bersyukur, tapi karna kita slalu bersyukur akan slalu bahagia".
Saya punya teman penggerutu, sedih lihatnya, sepertinya semua yang dia dapat tidak bisa membuat dia puas, dia terus dan terus dan terus menggerutu sampai lupa apa saja yang sudah dia dapat dan dia dapat dari mana, sedih tapi senang, karena disitu saya selalu diingatkan untuk bahagia, untuk lebih berhati besar dan ingat semua ini dapet darimana. Dan tidak sedetikpun saya ragu untuk menaruh kebahagiaan itu kembali ketempat yang membuat saya bahagia.
Ingat, semua akan kembali ke tanah. Ingat, setinggi apa kamu meloncat, gravitasi akan selalu menang. Kebahagiaan itu bukan saat ada diatas langit, tapi ditanah dimana kamu berasal. Pergilah mencari kebahagiaan dan bawa kebahagiaan itu pulang. Orang yang bersyukur adalah orang yang selalu ingat jalan pulang. Always remember where you came from. And always remember that happiness is like a bag of weed, you have to share it with your family or friends.

Kebahagiaan tidak ada tanggal kadaluarsanya, tapi, tanggal produksinya harus ditetapkan sendiri, lalu distribusikanlah.

Sumber : http://rediscoveringatlantis.blogspot.com/2011/10/konsep-bahagia.html dengan sedikit perubahan
Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts