Sabtu, 08 April 2017

Mungkin, Setahun yang Lalu

"sukses unbk man temankuu. one step closer we're gonna see each other on top"

Ya begitulah kurang lebih sebuah postingan adik kelas di sosial media yang besok(senin) akan melakasanakan UNBK. Masa akhir sekolah memang.

Degg. Serasa udara kamar kurang untuk memenuhi kebutuhan udara yang kuhirup, ato malah terlalu ringan serasa terlalu banyak lalu sesak. Dadaku sesak.

Memanglah masa akhir sekolah, masa akhir SMA. Hassh. Jadi rindu teman-teman.

Dengan kenangan kita bisa jatuh cinta pada masa lalu.

Yang aku ingat ketika ada postingan tersebut adalah Kenangan Bersama Teman-teman.

Anjirr, kenangan bersama teman-teman.

Waktu SMA, waktu ketika aku berani bermimpi. Mimpi sangat liar. Mimpi yang, mungkin, ketika orang lain mendengarnya bakal ketawa. Mimpi untuk menjadi seorang arsitek, yang sekarang masih aku impikan. Dan aku tak akan pernah malu mengakuinya. Walau aku belum bisa mewujudkannya, bahkan menginjakan satu langkahpun belum bisa. Dan aku tak akan pernah malu mengakuinya meski aku tak bisa mewujudkannya.

Mimpi menjadi seorang pemain futsal, ah entahlah. Ya bagaimana nggak termotivasi, orang 3 tahun di SMA kebanyakan mikir futsal ketimbang pelajaran. Berawal dari yang nggak bisa main, nggak terlalu ngerti tentang futsal. Dan berakhir dengan beberapa trofi. Ya meskipun kebanyakan tingkat kabupaten. Lumayanlah. Andil orang banyak. Pelatih, teman, banyaklah. Manis banget anjirrr.

Untuk ke-empat temanku, aji, deden, iqhbal, kukuh, yang kita sudah jarang ketemu, aku masih punya mimpi, kita akan naik gunung berlima. Naik. Gunung. Berlima. Entahlah.

Waktu SMA, waktu ketika masih produktif. Produktif dalam membaca, produktif nge-blog. Pokoknya sangat positiflah kehidupanku masa itu. Nggak kayak sekarang, olahraga aja jarang, males-malesan, ketambahan rokok pula. Hashhh. Perut buncit, skill hilang, menjadi pesakitan.

Baca buku juga gitu, kalo dulu mungkin seminggu bisa baca 1-3 buku. Sekarang baca selama 1 bulan pun belum selesai 1 bukupun. Bukan karena banyak tugas, males baca.

Terus ngeblog, kalo dulu bisa rutin. Sekarang cuma bikin draft dan nggak selesai-selesai.

Waktu SMA, waktu ketika masih ada At--, jangan bahas dia lagi deh. Sekarang udah ada yang baru, tapi ceritanya kurang lebih sama. We falling love with people we can't have. Atau yang sekarang lebih tepatnya the right feeling at the wrong time.

Akan ada masa ketika kalian teringat masa SMA, kalian akan teringat dengan teman-teman, ato teringat dengan seseorang yang hanya menjadi teman.

Dan yang paling menyedihkan adalah ketika seorang sahabat sudah memunyai teman baru dan kita merasa dilupakan. Dilupakan.

Oiya, dengan ungkapan "sukses ya" dan "see you on top", maksudnya apa ya? Apa kita akan bertemu dengan memamerkan kekayaan masing-masing ketika sukses? Atau gimana?

Hffff.

Ketika udah lulus, hal yang dibicarakan adalah tentang gimana kuliah, dosennya gimana, dan tentang guru SMA yang dirasa menyebalkan.

Cerita yang dulu menakutkan, sekarang akan dibercandakan. Cerita yang dulu memalukan dan ditahan, sekarang akan membuat teman tertawa lepas.

Dan yang akan kalian rasakan sekarang ini adalah bingung dengan kesibukan untuk mempersiapkan pendidikan tinggi beriringan dengan kengerian masa depan juga rindu yang menakutkan akan teman-teman SMA.

Kalian harus punya banyak rencana, jangan optimis dengan rencana awal kalian.

Banyak yang akan bilang:do your best, nikmati prosesnya, bisa kok bisa, doanya dibanyakin.

Tapi.

Jangan berfikir apa yg kalian lakukan ketika doa kalian tidak diijabah, tapi berfikirlah apakah kalian akan tetap sedekat ini dengan Tuhan disaat doa kalian telah dikabulkan.

-csw-










Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts