Sabtu, 02 Maret 2019

Postingan Khusus:Tentang Kamu, dan Untuk Kamu. (II)

"Aku ingin membangunkan seorang perempuan dari tidurnya. Aku ingin membuatkan minuman. Aku ingin membunyikan musik yang membuatnya tersenyum. Aku ingin membacakan puisi-puisi pendek, Aku ingin membisikkan kata-kata sederhana. Aku ingin berterus terang tentang masa laluku. Aku ingin ia menerimaku bukan karena cerita-cerita bodohku. Bukan karena mereka terlena oleh kalimat-kalimat yang kupilin dan kupintal. Itu bukan aku. Itu bukan aku. Itu bukan aku.

Aku ingin mereka menyadari bahwa aku seseorang yang iseng menuliskan sesuatu, dan sialnya banyak orang yang beranggapan aku serius dan hebat. Mereka tertipu oleh sesuatu yang bahkan tidak terbersit sedikitpun dalam niatanku."
 -Puthut EA- dalam bukunya "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu".

Bentar.

Bentar.

Kamu baca kalimat pertama, kan?

Ya, itulah mengapa aku dulu tiba-tiba meminta temanmu untuk mencarimu dan memanggilmu. Aku ingin kamu mengetahui tentang masa laluku yang juga beresiko kamu salah pahami. Entahlah, aku bukan cenayang yang tahu bagaimana perasaanmu waktu itu ketika membaca tulisanku untuk seseorang.

Aku ingin kamu tahu masa laluku bukan karna aku ingin membanding-bandingkannya. Bukan. Ya, masa laluku perlu kamu ketahui karena kamu masa depanku.

Aku ingin kamu tahu aku lebih dari sekedar mengira-mengira, aku ingin ngobrol. Saling bercerita.

Kamu ingatkan sebelum kamu datang aku hanya menunduk? karena aku menyiapkan nyali untuk menatap wajahmu. Tapi, ketika kamu datang ternyata aku biasa saja. Aku bisa mengendalikan diriku agar tidak blank di depan mu. Tidak,di depanmu, tapi, di sampingmu ketika itu.

Tapi kamu tahu setelah pertemuan apa dampaknya bagiku? HAHA.

Aku lupa apa yang kita obrolkan. 

Aku ingin kamu tahu kekuranganku. Dan, aku ingin kamu menjadi kelebihanku.

Ah.

Bodo amat, terusin besok. Soalnya, Arsenal tadi gagal menang lawan Ayam tiren, BEDEBAH!

(csw)



Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts