Malam ini terlalu rusuh untuk aku lewatkan sendirian. Jadi, mari kita lanjutkan perbincangan kita waktu itu. Oh, bukan, akan aku lanjutkan tulisan-tulisan antah berantahku.
Sore tadi, aku melihat sebuah gambar di suatu platform digital. Gambar itu tak ada sangkut pautnya denganku. Tapi, tak tau darimana datangnya, ada perasaan yang tiba-tiba kembali menyeretku ke pojokan kamar.
Lorong waktu kembali memanjang. Kenangan di dinding lorong yang tertempel acak dan sudah berdebu, tanpa sadar, aku ambil dan ku bersihkan.
Dan, bajingan memang tentang kenangan. Diharapkan atau tak diharapkan, kenangan akan datang kembali lalu memelukmu dengan segala durinya.
Dan, sore tadi pula, aku juga tahu. Kata-kata mu sudah bukan lagi tentang aku.
Menyedihkan, dan aku sangat sedih.
Patah.
Lalu, aku berucap lirih, "lekas sembuh rasa memiliki, tidurlah. Esok pagi banyak hal yang harus kau lepaskan."
Dan, jika kamu ingin, putarlah semua lagu milik Gardika Gigih, aku ada di dalamnya. Atau, terserah kamu, lagu-lagu yang tak ku kenal namun ada aku di sana.
Atau
Malah
Kau tak akan pernah memutarnya lagi.
Menu
Popular Posts
-
Belakangan ini film superhero marak di layar lebar. Dari yang emang udah terkenal dari sononya kayak Superman sampai geng superhero...
-
Hari ini hari ketujuh ramadhan atau tepat seminggu puasa. Menurut Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah yang di tulis oleh Syeikh Muhammad bin A...
-
seperti bunga dia tumbuh dari kecil hingga dewasa seperti bunga dia tidak berkompetisi dengan bunga lain melainkan seperti bunga dia mekar d...
0 komentar:
Posting Komentar