Ini sudah yang ketiga, Atala.
Bagaimana keadaanmu? Tenggorokanmu sudah sehat? Ah, lancang kiranya aku bertanya masalah sakitmu, aku tak berhak tahu masalah-masalah mu kecuali kamu yang bercerita sendiri.
Aku rindu ceritamu, Atala.
Aku dulu sudah berjanji akan mengirimusurat tiap minggu. Tapi, sudah 2-3 mingguan aku tak melakukannya. Bukan karena aku takut kamu tak membalasnya, kamu membacanya aku sudah cukup.
Atala, apakah kamu menikmati ketika membacasurat-suratku? Kamu membacanya, lalu kamu simpan di suatu tempat.
Atau hanya membuang-buang waktumu? Tak kamu baca malah kamu lipat jadi kapal-kapalan lalu kamu jatuhkan ke sungai, atau kamu jadikan wadah makanan kucing-kucingmu? Atau malah kamu biarkansuratku tergeletak sembarangan dan tersapu? Aku lebih suka suratku kamu jadikan wadah makanan kucing-kucingmu, Atala.
Atala, ini sudah penghujung tahun, cuaca tak karuan. Berteduhlah, beristirahatlah. Jangan sampai sakit, seperti aku. Salam.(csw)
Bagaimana keadaanmu? Tenggorokanmu sudah sehat? Ah, lancang kiranya aku bertanya masalah sakitmu, aku tak berhak tahu masalah-masalah mu kecuali kamu yang bercerita sendiri.
Aku rindu ceritamu, Atala.
Aku dulu sudah berjanji akan mengirimu
Atala, apakah kamu menikmati ketika membaca
Atau hanya membuang-buang waktumu? Tak kamu baca malah kamu lipat jadi kapal-kapalan lalu kamu jatuhkan ke sungai, atau kamu jadikan wadah makanan kucing-kucingmu? Atau malah kamu biarkan
Atala, ini sudah penghujung tahun, cuaca tak karuan. Berteduhlah, beristirahatlah. Jangan sampai sakit, seperti aku. Salam.(csw)